Pernah dikecewakan atas layanan keimigrasian? Atau paspormu terlambat diselesaikan entah apapun alasannya? Nah, kalau di Kantor Imigrasi Pemalang, kamu berhak mendapatkan layanan kompensasi loh ya.
Layanan kompensasi ini bertujuan sebagai bentuk keseriusan Kantor Imigrasi Pemalang dalam memberikan layanan yang terbaik bagi pemohon. Kompensasi diberikan apabila ternyata ada keterlambatan atas penyelesaian paspor yang dimaklumatkan 3-4 hari kerja. Kantor Imigrasi Pemalang akan mengantarkan paspormu melalui layanan GASPOL dan memberikan merchandize sebagai wujud kompensasi layanan.
Coba tebak, di bandara itu ada berapa instansi yang bertugas? Ada banyak loh ya, tapi kadang tahunya cuma imigrasi saja, padahal beda pos bisa beda instansi yang bertanggung jawab.
Nah yang lagi viral nih, ada yang bilang imigrasi nahan piala dan ngenain uang pajak biar piala itu bisa dibawa pulang, padahal itu bukan Imigrasi loh ya. Mana ada Imigrasi nahan barang dan minta uang pajak barang! Coba disimak konten berikut biar tidak salah kaprah ya
Hayo, di #bandara bisa ketemu berapa jenis petugas? Sudah bisa bedakan petugas #beadancukai sama #imigrasi ? dicek dulu biar ga salah sebut kayak akun sebelah yak
Beredar nya berita berita negatif mengenai orang asing yang bahkan sudah tidak segan berbuat onar tentu memancing aparat untuk segera bertindak, tidak terkecuali dari pihak Imigrasi. Tapi apakah penanganan orang asing hanya menjadi ranah Imigrasi saja?
Pertanyaan tersebut merupakan salah satu hal yang menjadi alasan kenapa harus ada Rapat Koordinasi antar instansi mengenai penanganan orang asing. Kantor Imigrasi sebagai pemrakarsa kegiatan ini lantas mengadakan kegiatan TIM PORA ( Tim Penanganan Orang Asing) sebagai salah satu wadah bertukar pikiran dan koordinasi mengenai keberadaan dan hal ikhwal terkait kegiatan orang asing.
Pada tanggal 09 Maret 2023, Kantor Imigrasi Pemalang mengadakan rapat TIM PORA yang pertama kali untuk tahun anggaran 2023 ini. Mengambil tempat di Hotel RGINA, Kantor Imigrasi Pemalang mengundang berbagai elemen yang berperan penting dalam pengawasan orang asing. Kali ini, selain melibatkan elemen penegakan hukum seperti dari kejaksaan, kepolisian dan TNI, Imigrasi Pemalang juga turut mengundang para Camat dan perwakilan dari Bea dan Cukai guna membahas permasalahan terkait penanganan orang asing.
Isu yang diangkat kali ini tentunya tidak lepas dari kejadian yang masih hangat, yaitu mengenai keberadaan orang asing yang melakukan penipuan terhadap pedagang di area wilayah kerja Imigrasi Pemalang. Pembahasan ini bertujuan agar elemen elemen yang terlibat dapat menepis keraguan terkait sejauh mana mereka dapat beraksi terhadap keberadaan orang asing.
Belakangan beredar kabar tidak mengenakkan mengenai orang asing yang berlaku seenaknya dan cenderung meresahkan. Tindakan tercela tersebut seakan menantang pemerintah untuk segera bertindak tegas.
Namun bagaimana imbasnya terhadap WNA yang berkelakuan baik dan memberi manfaat kepada NKRI? Tentu saja wajib diberikan layanan keimgrasian yang terbaik bukan?
Nah, disinilah program unggulan Kantor Imigrasi Pemalang hadir, yaitu GILANG MASKER, Imigrasi Pemalang Melayani Anda Saat Bekerja. Program jemput bola ini memungkinkan pemohon layanan terhadap Warga Negara Asing mendapatkan layanan mobile dari Kantor Imigrasi Pemalang sehingga mereka tidak perlu jauh jauh datang ke Pemalang dan cukup berinteraksi dengan petugas di tempat yang sudah disepakati bersama.
Layanan GILANG MASKER ini bukan kali pertamanya digelar oleh Kantor Imigrasi Pemalang. Layanan kali ini menargetkan PT. SELIN yang berada di kawasan Kabupaten Brebes. Guna memberikan layanan yang prima dan terbaik, tim GILANG MASKER yang digawangi oleh petugas dari seksi INTALSTUSKIM bertandang ke lokasi yang sudah disepakati yaitu di kawasan yang tidak terlalu jauh dari PT. SELIN.
Dengan menggunakan peralatan khusus, tim kemudian mengambil data biometrik WNA yang sudah di preload ke perangkat mobile khusus tersebut. Dengan begitu, petugas dapat mengambil data tanpa perlu terkoneksi jaringan dan proses finishing dapat dilanjutkan di Kantor Imigrasi Pemalang. Pengurus WNA tersebut kemudian dapat mengambil produk jadinya di Kantor Imigrasi Pemalang di hari yang sudah disepakati.
Metode jemput bola ini dianggap sangat efisien karena memungkinkan WNA untuk bisa segera bekerja setelah pengambilan data, dan tidak perlu mengambil cuti sehari agar bisa ke Kantor Imigrasi. Di lain pihak, si pemberi kerja juga dapat lebih lega karena flow kerja yang sudah ada menjadi tidak terganggu.
https://kanimpemalang.kemenkumham.go.id/wp-content/uploads/2023/03/COVER-MASKER.png19201080Imigrasi Pemalanghttp://kanimpemalang.kemenkumham.go.id/wp-content/uploads/2025/05/header-white.pngImigrasi Pemalang2023-03-09 08:28:152023-03-13 08:40:58GILANG MASKER kembali memakan korban
Bertempat di ruang aula rapat, Kanim Pemalang mengikuti kegiatan Sosialisasi Pengembangan Paspor Online yang diselenggarakan oleh Direktorat Lantaskim Ditjen Imigrasi secara virtual
Dalam kesempatan ini Koordinator Verifikasi Dokumen Perjalanan, Joko Surono, keberadaan M-Paspor selama ini cukup mendapat respon positif dari masyarakat untuk itu diperlukan pengembangan agar dapat dimaksimalkan oleh masyarakat pada saat melakukan pendaftaran antrian #paspor
https://kanimpemalang.kemenkumham.go.id/wp-content/uploads/2023/02/image-19.png864688Imigrasi Pemalanghttp://kanimpemalang.kemenkumham.go.id/wp-content/uploads/2025/05/header-white.pngImigrasi Pemalang2023-02-28 13:22:392023-02-28 13:24:03MPaspor akan dikembangankan, mau jadi apa?